Dalang pelaku penembakan Kedua anggota Brimob di Ilaga berasal dari Kelompok Yambi



Jayapura – Kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali terjadi kini menimpa kedua Anggota Brigadir Mobil (Brimob) Detesemen A Polda Papua, masing-masing  bernama Iptu Thomon Siahaan dan Bripda Everson tewas tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di depan Kantor Bupati Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (3/12) pagi sekitar pukul 09.00 WIT.
Kedua anggota Brimob yang di perbantukan untuk perkuatan pada Polsek Ilaga itu tewas tertembak korban bernama Aipda Thomson Siahaan terkena tembak di bagian kaki dan dada, sedangkan korban Bripda Everson terkena dibagian pelipis.
Korban terkena tembak saat membantu mengangkat kursi dan tenda untuk perayaan natal ke Gereja GKI Klasis Ibu Kota Ilaga, Kabupaten Puncak Jaya, tepat di depan Kantor Bupati Puncak. Selain menembaki kedua korban, pelaku yang diduga lebih dari 5 orang itu merampas dua pucuk senjata api (Senpi) jenis AK milik kedua korban, yang selanjutnya lari menuju hutan.
Saat ini pengejaran masih dilakukan oleh aparat TNI dan Polri guna menangkap pelaku penembakan dan perampasan senjata terhadap dua anggota Brimob tersebut. Sulitnya medan dan hutan mempersulit pengejaran terhadap pelaku. Diduga berasal dari kelompok Yambi yang dipimpin Lekhakha Telenggen dan Tengahmati Telenggen yang merupakan pemain lama yang sering membuat kekacauan dan kerusuhan di puncak jaya komplek.
Pasca penembakan tersebut situasi ibu kota kabupaten puncak Jaya berangsur-angsur kondusif, yang sebelumnya masyarakat merasa resah dan ketakutan. Guna mencegah hal-hal yang tidak di inginkan sejumlah aparat TNI dan Polri masih disiagakan guna mengantisipasi pergerakan pelaku untuk melakukan teror kembali guna mengatasi keadaan, dan juga untuk mencegah jangan sampai meluas. Kelompok ini ditengarai sedang berupaya menggagalkan proses perdamaian yang kini sedang berjalan di Puncak yang diselenggarakan oleh seluruh masyarakat baik Pemda, ketua adat, Ondo afi, Ondofolo, kepala kampung, TNI dan Polri. Berhasil menuangkan kesepakatan menjatuhkan sangsi kepada Pihak-pihak kelompok Kriminal bersenjata yang membuat kekacauan dan kerusuhan di sekitar Puncak jaya dengan denda I Milyar  selain itu juga menjatuhkan sangsi kepada pihak-pihak yang berupaya melindungi dan menyembunyikan pelaku.
Dari serangkaian aksi teror oleh KKB berupaya memecah belah persatuan yang selama ini terjalin antara Toga, Tomas dan Aparat TNI dan Polri. Betapa kejam dan kejinya Kelompok yambi yang selama ini meraka lakukan.

0 komentar: