Honai Penduduk Dibakar OPM, Rakyat Papua Resah
Honai (Rumah Adat Papua) |
Jayapura (8/2) – Kemarin
(Jumat 7/2) pukul 09.00 WIT telah terjadi aksi teror terhadap rakyat Papua yang
berada di wilayah Puncak Jaya Papua.
Aksi teror yang diketahui dilakukan oleh OPM (Organisasi Papua Merdeka) dari kelompok Yambi pimpinan Lekagak Telenggen dengan cara membakar honai (rumah adat Papua) milik rakyat papua yang bermukim di wilayah Puncak Jaya Papua.
Aksi teror yang diketahui dilakukan oleh OPM (Organisasi Papua Merdeka) dari kelompok Yambi pimpinan Lekagak Telenggen dengan cara membakar honai (rumah adat Papua) milik rakyat papua yang bermukim di wilayah Puncak Jaya Papua.
Menurut Kabid Humas Polda
Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo saat dihubungi oleh Tim Papua News melalui
Handphonenya membenarkan kejadian ini. Menurutnya Pelaku pembakaran honai ini
diketahui salah satunya bernama Lerry Mayu Telenggen dan honai yang dibakar
adalah milik Olaringen.
Masalah ini dikarenakan para
penduduk sekitar enggan mendukung atau melayani permintaan OPM dari kelompok
yambi yang kerap kali melakukan pemerasan, teror bahkan pemerkosaan terhadap belasan
wanita yang tinggal di wilayah tersebut, terang pudjo.
Menanggapi kasus pembakaran
ini Pudjo menjelaskan pihak Kepolisian yang di bantu oleh pihak TNI di wilayah
tersebut segera melakukan pengecekan ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Pada saat
Aparat berada di dekat pos Kurilik sekitar pukul 10.30 WIT, Aparat diberondong
tembakan dari berbagai arah yang dilakukan oleh OPM pimpinan Lekagak Telenggen
dan dengan segera Aparat gabungan tersebut melakukan perlawanan. Tidak ada
kerugian apapun pada kejadian baku tembak ini, hanya saja kaca mobil yang pecah
dikarenakan terkena tembakan OPM.
Menurut pengakuan warga
sekitar kepada tim Papua News yang enggan disebutkan namanya mengatakan “dorang
memang sering sekali teror kami disini, perkosa kami pu anak, bikin kami semua
resah”. “Tolongkah kami Cuma ingin hidup tentram di sini” tambahnya. (AG)
Di dor saja langsung, jgn di ksh hidup.
BalasHapus