Sejumlah simpatisan Organisasi Papua Merdeka mulai berguguran



Sejumlah  23 orang masyarakat yang merupakan anggota Organisasi Papua Merdeka pimpinan Goliath Tabuni, beberapa waktu lalu turun gunung untuk menyatakan keinginannya bergabung ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),pada Minggu 23 Maret. Ini membuktikan bahwa simpatisan kelompok OPM berlahan-lahan mulai berguguran. Ditambah lagi, selang beberapa hari kemudian berhasil ditangkapnya Linus Murib alias Gombanik Telenggen (26) anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekaka Telenggen,  oleh aparat gabungan TNI dan Polri, yang selama ini menjadi target bagi pihak kepoliasian karena serangkaian aksinya di Ilaga, Kabupaten Puncak. Setelah berhasi ditangkap Linus digelandang menuju ke Polda Papua untuk menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Polda Papua.

Linus ditangkap sehari sebelumnya di Kampung Kago, Ilaga Kabupaten Puncak karena kedapatan membawa senjata api laras pendek jenis FN 7024850 yang diketahui milik TNI yang ia rampas. Linus masih menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diperiksa lebih lanjut. 

Sementara itu, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Fransen Siahaan menyebutkan senjata yang dibawa Linus adalah milik Danramil Sinak Lettu Inf Mahmudin yang ditewas ditembak KKB pada tangga 10 Desember 2011 di Sinak dan senjatanya hilang saat itu.

Senjata indek Komandan Rayon Militer (Danramil) Sinak. Setelah ditembak oleh KKB, senjatanya dirampas dan dibawa kabur. Lalu ditemukan kembali pada Selasa 24 Maret lalu sekitar pukul 07.10 WIT, saat  patroli gabungan Timsus Polda Papua, Satgas Brimob, anggota Den Inteldam XVII/Cenderawasih dan Polsek Ilaga. Patroli gabungan ini berhasil menangkap salah satu masyarakat atas nama Linus Murib yang membawa satu pucuk senjata jenis FN nomor 7024850, satu magasen dan sepuluh butir peluru.

Saat ditangkap, Pangdam Siahaan menggungkapkan senjata tersebut diselipkan di balik jaket Linus Murib. Ia ditangkap di sekitar Bank Papua dan sedang mengamati anggota Polisi dan TNI yang lengah dalam bertugas dan selanjutnya akan merampas senjatanya.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, Linus Murib diterbangkan dari Ilaga Puncak Papua ke Polda Papua di Jayapura untuk menjalani serangkaian pemeriksaan. Guna menggungkap keterlibatan KKB selama ini.

0 komentar: