Kemarin 8 Senjata Polisi Dirampas, Hari Ini Seorang Masyarakat Papua Ditembak OPM



Jayapura 7/1 - Kemarin (4/1) Pos Polisi yang berada di Kulirik Puncak Jaya Papua diserang oleh Talenggen bersaudara yaitu Leka dan Tengamati Telenggen yang berasal dari kelompok Yambi pimpinan Goliat tabuni dengan kerugian materil 8 pucuk senjata serta 135 amunisi.

Dengan kejadian tersebut Rakyat Papua yang merasa ketakutan karena setelah kejadian perampasan senjata api berikut amunisinya itu pasti akan menimbulkan kejadian-kejadian baru seperti : penembakan atau pembunuhan, teror dan pemerkosaan terhadap rakyat Papua yang berada di wilayah tersebut.

Ternyata ketakutan dan kekhawatiran yang dirasakan saat ini oleh rakyat Papua ibarat menjadi sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Padi tadi skitar pukul 08.30 Tim Wartawan dari Wareja Papuaku yang berada di Puncak Jaya melaporkan bahwa telah terjadi Penembakan terhadap masyarakat Kab. Puncak Jaya Papua. Penembakan terjadi di Komplek SMA Wuyuneri Kab. Puncak Jaya Papua.

Korban dalam peristiwa itu adalah tukang ojek yang sedang mencari nafkah disekitar Komplek SMA Wuyuneri. Saat ini kondisi korban dalam keadaan kritis dan dievak ke RS. Mulia. Pelaku diduga dari Kelompok OPM yang merampas senjata dari Pos Polisi Kulirik dan dalam proses pengejaran dari pihak yang berwajib. (AG)

0 komentar: