Ternyata, Potensi Laut di Papua Memiliki Peran Strategis
SIMPAN
POTENSI: Seorang wanita asal Kampung Engros, Kota
Jayapura mendayung perahu katinting menuju ujung kampung - See more at:
http://www.indopos.co.id/2015/12/ternyata-potensi-laut-di-papua-memiliki-peran-strategis.html#sthash.ocxfSVmx.dpuf
POTENSI: Seorang wanita asal Kampung Engros, Kota
Jayapura mendayung perahu katinting menuju ujung kampung - See more at:
http://www.indopos.co.id/2015/12/ternyata-potensi-laut-di-papua-memiliki-peran-strategis.html#sthash.ocxfSVmx.dpuf
SIMPAN POTENSI: Seorang wanita asal Kampung Engros, Kota
Jayapura mendayung perahu katinting menuju ujung kampung
Potensi
kekayaan laut di Provinsi Papua sangat logis jika dijadikan tumpuan bagi
pembangunan ekonomi masyarakat Papua. Sayangnya, kekayaan laut di Papua belum
dikelola dan dilestarikan dengan Baik.
”Selain
kekayaan yang ada di Papua, keunggulan komparatif yang dimiliki perlu
dijabarkan menjadi kekayaan yang kompetitif,” ucap Ketua Komite II DPD
Parlindungan Purba saat Pengawasan UU Kelautan, UU Perindustrian, dan UU Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Jayapura, Papua, belum lama
ini.
Menurutnya,
dengan adanya UU Kelautan, potensi kekayaan laut di papua memiliki peran
strategis bagi peningkatan pendapatan riil perorang. ”Namun pelaksanaan UU
tersebut seringkali tidak disertai dengan koordinasi yang intensif dengan
pemerintah provinsi,” ucap Parlindungan.
Parlindungan
menyayangkan banyaknya permasalahan yang muncul dari luasnya cakupan aspek
kelautan. Bahkan, pembangunan di bidang kelautan selama ini dilakukan, banyak
ter jadi tumpang tindih sehingga menimbulkan konflik. ”Tidak dipungkiri
pengelolaan di bidang kelautan ditangani lebih dari satu kementerian yang
memiliki kepentingan berbeda,” tukas senator asal Suma tera Utara itu.
Selain itu,
DPD juga mendukung Pemerintah Provinsi Papua untuk memiliki saham di PT.
Freeport Indonesia. ”Kami menyambut baik keinginan Gubernur Papua untuk membeli
saham PT Freeport Indonesia,” tegas Parlindungan.
Parlindungan
menilai smelter Freeport memang sebaiknya dibangun di Papua sehingga menambah
penghasilan daerah. Bila smelter dibangun di Papua, apa saja yang dilakukan
oleh Papua bisa dilakukan. ”Jika dibangun smelter di Papua, kita mau membangun
apa saja di Papua bisa dilakukan,” ulas dia.
Sementara
itu, Gubernur Papua Lukas Enemba mengatakan bahwa potensi laut di Papua sangat
luar biasa. ”Potensi kekayaan laut di perairan Papua luar biasa baik itu di
wilayah utara, selatan dan barat Papua,” tukas dia.
Belum lagi,
sambung dia, kekayaan alam seperti hutan Papua juga sangat luar biasa. Sehingga
hutan di Papua mampu memberikan hidup kepadama syarakat dunia. ”Seluruh
kekayaan kita ini semua masuk dalam UU Otsus Plus. Kita sudah atur itu,” beber
Lukas.
Selain itu,
pemerintah provinsi Papua juga tengah berjuang bagaimana smelter Freeport bisa
dibangun di Papua. Wa laupun saat ini Freeport sedang membangun smelter di
Gresik tapi Papua juga mau minta kuota. ”Freeport sudah mengeksploitasi sekian
puluh ribu ton dari bumi Papua. Tapi kami minta berikan kepada kami beberapa
ribu ton saja untuk diolah di Papua,” harap Lukas.
Terpisah,
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet
Soebjakto mengakui potensi kekayaan laut di Papua. Untuk itu, pemerintah terus
memperkuat pengembangan kawasan ekonomi berbasis perikanan budidaya
terintegrasi, melalui program minapolitan.
”Kawasan
minapolitan perikanan budidaya telah berhasil menjadi embrio munculnya kawasan
industri perikanan budidaya baru dan berkembangnya perekonomian daerah,” tutur
dia. (sumber : http://www.indopos.co.id)
0 komentar: