100 Tentara OPM Turun Gunung


13874330471495726652
Goliath Tabuni (baret merah) bersama anak buahnya.
Foto: www.suarapembaruan.com
Pada tanggal 19 Desember 2013 media lokal Papua ramai mewartakan berita gembira tentang kembalinya 100 Tentara Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan ‘Jenderal’ Goliath Tabuni bergabung kembali dengan NKRI.

Mereka berani membelot dari kepemimpinan Goliath Tabuni lantaran frustrasi karena sudah bertahun-tahun hidup dalam persembunyian di hutan namun
Papua merdeka sebagaimana dijanjikan pimpinan mereka belum juga menunjukkan titik terang. http://bintangpapua.com/index.php/lain-lain/k2-information/halaman-utama/item/11534-100-%E2%80%98prajurit%E2%80%99-goliat-tabuni-membelot

Media mendapatkan berita itu dari orang nomor satu di Puncak Jaya, Papua, yaitu dari Bupati Puncak Jaya Henock Ibo yang baru genap satu tahun menjabat. Ini adalah prestasi luar biasa Henock Ibo karena dengan caranya sendiri berhasil mendekati kelompok OPM. Luar biasa karena Henock Ibo tidak menggunakan senjata untuk mendekati dan menyadarkan kelompok bersenjata itu. Apalagi kelompok itu berada di bawah pimpinan orang paling disegani di jajaran tentara OPM, yaitu ‘Jenderal’ Goliath Tabuni (pimpinan tertinggi TPN-OPM).

Menurut Bupati Puncak Jaya Henock Ibo, kelompok yang telah berhasil dirangkulnya itu akan dibina menjadi warga biasa untuk menjadi petani mengelola sawah dan ladang. Sebagian dari mereka akan dididik mejadi PNS di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di lingkungan Pemkab Puncak Jaya.
“Dari pengakuan anak buah Goliath Tabuni, bahwa mereka sudah sangat bosan tinggal di hutan selama bertahun-tahun. Mereka sudah sangat bosan sekali,” ungkapnya kepada wartawan di Hotel Baliem Pilamo Wamena, Rabu, (18/12/2013).

Dengan bergabungnya 100 mantan tentara OPM ke NKRI itu, menurut Bupati, saat ini anak buah Goliath Tabuni dan Okiman diperkirakan tinggal 15 orang saja.

Kepada 100 mantan tentara OPM itu, Bupati sudah menganggarkan dana dari ABPD untuk membangun 100 unit rumah layak huni yang dibangun di dua distrik, yaitu 50 unit di Distrik Tinggi Nambut dan sisanya dibangun di sejumlah distrik di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.
“Secara khusus Gubernur Papua juga akan membantu mereka (Mantan OPM) untuk rumah yang layak huni. Tujuan mereka membantu untuk dapat pelayanan yang baik,” jelas Bupati.

Menurut Bupati, di wilayahnya terdapat sejumlah fasilitas publik yang dirusak dan dibakar oleh kelompok Goliath Tabuni, yaitu kantor distrik dan bangunan sekolah.
“SD yang hancur juga sudah dibangun. Rencana pada Januari 2014 listrik sudah menyala di Tinggi Nambut dan kami akan berikan kepada mereka TV biar  masyarakat juga menyaksikan siaran TV, seperti masyarakat umum lainnya,” kata Bupati.
Oleh : Viktor Krenak

0 komentar: