Data Dinas Kesehatan : 1.600 Pengidap HIV/AIDS Jayapura
Sebanyak 1.600 pengidap HIV/AIDS di Kota Jayapura, Provinsi Papua sementara hidup dengan terapi Anti Retroviral (ARV).
"Dari
data Juni 2014, Dinas Kesehatan Kota Jayapura 1.600 pengidap HIV/AIDS
hidup dengan ARV. Tapi yang mulai memakai ARV sebanyak 2000 orang," kata
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Dolarina De Breving usai pembukaan
lokakarya strategic of ARV (SUFA) dalam rangka akselerasi upaya
pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kota Jayapura, Kamis
(2/10/2014).
Menurut
Doralina, kegiatan tersebut dibiayai oleh Clinton Health Acsess
Intiative. Peserta yang hadir dalam kegiatan, sebagian diantaranya
bekerja sebagai pendeta dan lainnya lagi berprofesi sebagai seorang
guru.
Dari
data 1.600 itu, kata Doralina, ratusan lainnya sementara dirujuk untuk
ARV. Kemudian, 67 orang diantaranya berhenti ARV. "Sementara ini mereka
yang terinfeksi HIV/AIDS terus dipantau," ujarnya.
Mengacu
pada data itu, Dolarina mengatakan saat ini pihaknya fokus melakukan
pelatihan bagi semua stakholder diluar tenaga kesehatan. Pelatihan
tersebut dilakukan guna membantu tenaga kesehatan dalam upaya
mempertahankan ARV kepada para pasien terinfeksi.
"Penanganan
harus melibatkan Puskesmas, Rumah Sakit tapi tidak namun perlu
melibatkan semua pihak. Dengan demikian, penangan dapat berjalan
lancar," ujarnya.
Untuk
menindak lanjuti upaya itu, kata dia, maka pihaknya melakukan lokakarya
strategic of ARV (SUFA) dalam rangka akselerasi upaya pencegahan dan
penanggulangan HIV/AIDS di Kota Jayapura yang berlangsung sehari, Kamis.
Pelatihan itu dilakukan untuk membicarakan soal strategi untuk
mempertahankan ARV.
Rilia
Maristela, Regional Program Manager Papua Clinton Health Acsess
Intiative (CHAI) mengatakan, pada prinsip lembanya siap mendukung
Pemerintah terkait program nasional seperti strategic of ARV (SUFA).
"Ini
merupakan wujud komitmen kementrian kesehatan dengan lembaga kami untuk
memfasilitasi kegiatan seperti ini. Kegiatan ini fokusnya di Papua dan
Papua Barat," ujarnya.
Sementara
itu, Sekretaris KPA Kota Jayapura Binton Nainggolan saat dikonfirmasi
mengakui bahwa dari data terinfeksi pada September, sebanyak 5904 orang
yang hidup dengan ARV. "Kita akan sama-sama berupaya menekan virus ini,"
ujarnya (PaPos)
0 komentar: