Taman Nasional Lorentz
Baik para wisatawan, daerah
mana lagi yang akan kita kunjungi di Papua ini? Sepertinya kita bingung daerah
mana lagi yang harus dikunjungi. Tapi jangan khawatir, kita akan membahas salah
satu tempat wisata lagi yang memiliki ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman
hayati di Asia Tenggara dan Pasifik. Pasti banyak yang bertanya “Dimana tempat
itu berada?” Taman Nasional Lorentz terletak di 2 Provinsi yaitu Provinsi Papua
tepatnya di Kabupaten Jayawijaya, Paniai dan Merauke serta Provinsi Papua Barat
yaitu Kabupaten Fak-Fak.
Taman Nasional tersebut
ditetapkan menjadi situs warisan dunia dari PBB yang berada di Indonesia dimana
letak Taman Nasional ini menbentang dari puncak gunung Jayawijaya dengan
ketinggian 5.030 mdpl yang diselimuti oleh salju abadi hingga perairan pesisir
dengan hutan bakaunya di laut arafuru. Luas Taman Nasional Lorentz ini adalah
2.505.600 hektar yang sebagian besar kawasan ini merupakan hutan yang belum
terjamah oleh manusia alias masih alami.
Didalam Taman ini mempunyai
34 tipe vegetasi diantaranya hutan rawa, hutan tepi sungai, hutan sagu, hutan
gambut, pantai pasir karang, hutan hujan, hutan pegunungan dan lainnya. Tanaman
bakau dan juga nipah menghiasi sebagian besar sisi selatan kawasan tersebut. Dengan
jumlah vegetasi yang beragam tersebut, menandakan bahwa ekosistem yang ada
sangat mendukung untuk tempat hidup flora dan fauna. Satwa endemik pun juga
banyak berada di taman nasional ini.
Beberapa jenis mamalia
seperti babi duri moncong panjang, babi duri moncong pendek, walabi, kucing
hutan, 4 jenis kuskus, kanguru pohon. Hewan yang digemari disini adalah spesies
burung. ±630 jenis burung (70% dari burung yang ada di Papua) dan 123 jenis
mamalia. Jenis burung yang menjadi ciri khas taman nasional ini ada dua jenis
kasuari, empat megapoda, 31 jenis dara/merpati, 30 jenis kakatua, 13 jenis
burung udang, 29 jenis burung madu dan 20 jenis endemik diantaranya Cenderawasih ekor panjang dan puyuh
salju.
Keanekaragaman hayati di
taman nasional ini diperkirakan berumur 30.000 tahun dan merupakan kediaman
suku-suku disana seperti suku Nduga, Asmat, Dani Barat, Amungme, Sempan.
Disini yang terkenal adalah
suku Asmat dimana dengan keterampilannya untuk memahat patung. Menurut
kepercayaan, suku tersebut identik dengan hutan atau pohon. Batang pohon dilambangkan
sebagai tubuh manusia, dahannya sebagai lengan, buahnya sebagai kepala manusia.
Pohon dianggap sebagai tempat hidup para arwah nenek moyang mereka. Sistem
masyarakat Asmat yang menghormati pohon, ternyata berlaku juga untuk sungai,
gunung dll.
Menarik untuk ditelisik
bahwasannya Taman Nasional Lorentz merupakan satu-satunya taman nasional yang
mempunyai fenomena gletser di kawasan tropis seperti di Indonesia.
Keunikan
ini menjadikan Taman Nasional Lorentz berbeda dengan taman nasional yang ada di
belahan dunia manapun. Bukan hanya keanekaragaman hayati saja yang memiliki
keunikan di taman nasional ini, vegetasi yang ada di dalam taman ini juga
sangat berbeda dan banyak.
Taman Nasional Lorentz Fak-fak Papua Indonesia |
0 komentar: