Ibu Yohana Yembise putri unggulan asal Papua
Jayapura – Dalam penyelenggaraan pesta demokrasi
pelantikan peresiden dan wakil presiden, situasi keamanan di wilayah Provinsi
Papua secera keseluruhan berjalan aman dan lancar, setelah pelantikan Presiden-Wakil
Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Senin di Gedung DPR-MPR beberapa
waktu yang lalu.
Setelah
pelantikan presiden dan wakil presiden tentunya masyarakat berharap akan
sesegera mungkin berharap agar pembangunan di Papua secara keseluruhan dapat
terealisasi. Sehingga masyarakat di Papua akan merasakan langsung program kerja
Presiden dan wakil presiden tentang Kabinet kerja yang telah di bentuk.
Menariknya disini ada salah satu mentri perempuan pertama dari Papua yaitu ibu
Yohana Yembise yang menduduki sebagai menteri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak atau Menteri PP dan PA.
Ibu
Yohana Yembise lahir di Manokwari, Papua, 1 Oktober 1958. merupakan wanita pertama yangmemiliki gelar
profesor. Sebelum didaulat menjadi profesor, ia memiliki segudang pengalaman
dan jabatan dalam pekerjaan. Riwayat pendidikanya sendiri antara lain mengenyam
pendidikan pertamanya di Sekolah Dasar (SD) Padang Bulan Jayapura, kemudian melanjutkan
lagi di SMP Negeri 1 Nabire dan kemudian duduk di SMA Negeri Persiapan Nabire.
Setelah itu melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dengan mengambil program
studi bahasa Inggris jurusan pendidikan bahasa dan seni FKIP Uncen. Pada 1994,
ia menyelesaikan pendidikan di Faculty of Education, Simom Fraser University British
Colombia Canada dengan gelar Master of Art (MA). Karena pengalamanya tersebut,
sehingga pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Yusuf kalla memberikan
kepercayaan kepada Ibu Yohana Yembise menjadi menteri Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak.
Harapan
baru bagi presiden dan wakil presiden agar kabinet yang di bentuk ini merupakan
wujud harapan bersama bagi seluruh warga negara, mulai dari Sabang sampai
Merauke, apa lagi di Papua merupakan salah satu provinsi yang memberikan
dukungan suara cukup besar. Masyarakat Papua pasti memberikan dukungan, apalagi
di berbagai media massa cetak dan elektronik, banyak harapan pada presiden dan
wakil presiden terpilih sehingga aspirasi mengenai percepatan pembangunan
seperti penuntasan kemiskinan, pendidikan dan kesehatan di Papua akan segera
tercapai.
segenap
lapisan masyarakat bersama-sama ikut serta mendorong program pemerintah
mewujudkan indonesia kearah yang lebih baik lagi, serta diharapankan situasi
aman dan damai yang telah tercipta dan terjaga dengan baik tetap dipertahankan.
0 komentar: